Bandaramu dan Aku

bandara 9 mei 2008 09.30-09.50

harusnya aku menyanyi leaving on the jetplane-nya chantal keras-keras, "i'm leaving on a jetplane i dont know when ill be back again oh babe i hate to go" menjadi "you're leaving (me) on a jetplane and u dont know when u'll be back for me oh beib i hate you go". kalau perlu sambil joget gaya india. tapi sepertinya itu pun tidak akan sanggup mengubah jadwal penerbangan yang sudah tertera di tiket jogja - pangkalpinang-mu. i wish i can do something to make you stay.

aku tahu aku tetap akan baik-baik saja tanpa kamu. karena memang sudah seharusnya begitu. tapi rasanya tetap saja berat. rasanya aneh mengingat kamu tidak akan lagi bisa aku temui di jalanan kota jogja ini, di sudut manapun. selain kenangan yang hilir mudik di benakku. oh, kita pernah makan disana. oh, kita pernah berduaan di ujung jogja yang itu. oh, ya ampun perjalanan jogja-paris-vespa-bokek-mengenaskan-jagung bakar tanpa bumbu-awal tahun baru- itu. atau tamansari dan bukit bintang di hari serba penuh roman itu. atau apapun itu. yang pasti akan membuatku mengenang-tertawa-bermuka aneh-kangen-sedih-bahkan menangis- mulai dari menitikkan hingga tersedu sedak air mata.

yah, entah kamu yang tiba-tiba memang harus segera berlari atau aku yang makin lambat saja. segalanya menjadi sangaaaat lambat untukku. lambat bertindak, berpikir, hingga memenuhi satu moment yang mungkin telah terlewati oleh teman-teman sebayaku dan kamu.

tapi bandara itu, yang baru pertama kali kuinjak memaksamu menjauh dariku sebelum kamu harus kembali memulai rentetan kesialanmu yang baru di Jogja gara-gara ketinggalan pesawat. dan aku harus tetap cengar-cengir pasrah, tidak lagi terlintas untuk menangis seperti malam sebelumnya. aku pegang saja katamu "ini nggak lama, aku pasti kembali". sekarang, aku boleh mulai berjoget india? (kalau kata ussy di single terbarunya 'pacar baru', "boleh...boleh...boleh..." ada yang tahu lagu itu juga? :-S )